Tweet |
Artikel ini dirangkum dari event bersama Ferry Tenka, ex Co-Founder Disdus (sekarang diakusisi Groupon) membagi pengalaman tentang pitching & raisefunding selama di Disdus.
Saat anda menjalankan startup, anda akan membutuhkan banyak sekali dana seperti menyewa kantor, menyewa pekerja, menyiapkan dana untuk marketing campaign, dan sebagainya. Ada 2 cara untuk mendapatkan pendanaan ini, yaitu
1. Anda bisa mendapatkan dana dari hasil tabungan anda (istilahnya Bootstrap - yaitu menggunakan uang pribadi anda) atau..
2. Mencari & pitching ke investor untuk mendapat dana dengan pembagian Equity / saham startup anda.
Beruntungnya anda, di era sekarang ini, sudah banyak investor baik asing maupun lokal yang berani berinvestasi pada startup khususnya Asia. Akses dan pitching ke investor sudah tidak sesulit dulu lagi berkat kesuksesan para Founder hebat dari startup lokal seperti tokopedia, disdus, dll yang akhirnya melihat Indonesia sebagai target investasi yang sangat potensial.
Jika anda ingin mencari investor untuk pendanaan, ada baiknya anda memahami beberapa stage dalam mendapatkan investasi ini :
Rusdi Karsandi @rusdikarsandi linkedin Techpreneur Grevia. A digital enthusiast, who loves technopreneurs and startups. I love learning about passionpreneurship and motivates people to concepting new ideas for startups. Let's collaborates & change the world together. |