Dalam dunia startup, tentulah anda lebih sering mengenal beberapa perusahaan yang memiliki umumnya 2 - 3 orang co-founder. Dari hal tersebut, terkadang orang pun masih berpikir , apakah lebih baik mencari partner atau menjalankan startup sendiri ? Memang dua pilihan tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.

Secara statistik, memang lebih banyak perusahaan yang sukses dengan founder lebih dari 1 seperti Yahoo (Jerry Yang dan David Fillo), Apple (Steve Jobs dan Steve Wozniak) ataupun Microsoft (Bill Gates dan Paul Allen). Namun bagi single founder, juga bukan berarti founder tersebut tidak memiliki tim yang bekerja ekstra keras membantu kesuksesan perusahaan.

Menurut sudut pandang saya, jika anda memiliki co-founder partner :

+ mempunyai teman untuk berdiskusi dan mengambil keputusan penting.

+ bisa saling memotivasi dan berbagi sudut pandang.

+ harus bisa menjaga hubungan baik dengan semua partner.

-  kedua founder harus memiliki satu suara, jika tidak maka perusahaan akan terpecah.

-  bisa saling perhitungan terkait bobot kerja masing-masing.

Sedangkan jika anda bersolo founder memulai usaha :

+ anda bisa mengambil keputusan secara langsung.

+ manajemen bisa bergerak dinamis mengikuti keinginan anda.

-  tidak ada teman untuk berdiskusi dan memotivasi.

-  Bobot kerja anda ada di anda sepenuhnya.

-  Tidak ada pengalaman tambahan / anda bergantung pada pengalaman anda sendiri dalam menjalankan bisnis.

StartUp Quotes by Grevia